Beranda Bahasa Indonesia Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh

Potingan Terkait

Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi (report) adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang berdasar pada hasil kegiatan observasi. Kegiatan observasi merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi melalui pengamatan langsung di lokasi pengamatan.

Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi. Teks ini memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, tumbuhan, hewan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta.

Perbedaan Teks Deskripsi dan Teks Laporan Hasil Observasi

Pada umumya teks laporan observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi. Akan tetapi berdasarkan sifatnya kedua teks tersebut berbeda.

Teks laporan observasi menggambarkan sesuatu secara umum (bersifat global dan universal), sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (bersifat unik dan individual).

Teks laporan observasi menekankan pengelempokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis seduai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.

Sementara teks deskripsi menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan berdasarkan tempat dan waktu tertentu.

Tujuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Menuliskan teks laporan hasil observasi bertujuan untuk menyampaikan informasi hasil pengamatan dan analisis yang sistematik. Selain tujuan utama tersebut terdapat beberapa tujuan lainnya, diantaranya:

  • Untuk mengatasi sebuah persoalan.
  • Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.
  • Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  • Harus mengandung fakta.
  • Bersifat objektif.
  • Harus ditulis lengkap dan sempurna.
  • Tidak memasukkan hal yang menimpang, mengandung prasangka atau pemihakan.
  • Disajikan secara menarik (tata bahasa jelas, isi berbobot, susunannya logis)

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Observasi

  • Memakai frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  • Memakai verba relasional (ialah, merupakan, adalah, meliputi, terdiri atas)
  • Memakai verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku (bertelur, membuat, hidup)
  • Memakai kata penghubung yang menyatakan tambahan, perbedaan, persamaan, pertentangan dan pilihan. (dan, berbeda dengan, sebagaimana, tetapi, atau)
  • Memakai paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama.
  • Menggunakan kata keilmuwan atau teknis.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur atau bagian teks ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Pernyataan Umum

Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan pembuka atau pengantar tentang hal dilaporkan.

2. Aspek yang Dilaporkan

Merupakan pembahasan hal-hal yang sedang diamati dalam laporan.

Prosedur Penyusunan Teks Laporan Observasi

  1. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.
  2. Merencanakan cara menyelesaikan masalah.
  3. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan.
  4. Meneliti ulang hasil pengamatan.
  5. Membuat kerangka laporan hasil observasi.
  6. Menyusun laporan hasil observasi.
  7. Membenahi laporan.

Menyunting Laporan Hasil Observasi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyunting:

  1. Ketepatan penulisan huruf, kata, lambang bilangan dan tanda baca.
  2. Ketepatan penggunaan kata-kata.
  3. Keefektifan kalimat. (logis, hemat, dan padu)
  4. Struktur kalimat yang baik mengandung unsur S-P (subjek-predikat)
  5. Keterpaduan paragraf (kelengkapan, kesatuan, urutan kalimat, dan koherensi)

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat dirinci sebagai berikut.

Darah merupakan cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia. Darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB dan O.

Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena dan kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah menuju ke seluruh tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh daeah yang sangat kecil.

Jantung adalah organ yang berbentuk kerucut. Jantung terletak di tengah dada bagian dalam. Jantung termasuk organ yang tebal, berotot, dan memiliki empat bilik. Jantung rata-rata memiliki ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6cm. Berat jantung kira-kira 300 gram.

Jenis-Jenis Teks Lain:

Sekian materi tentang Teks Laporan Hasil Observasi Kelas 10 Semester 1 dari Synaoo.com. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu proses belajar teman-teman.

Selamat Belajar !!!

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Kategori