Beranda Biologi Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan - mekanisme, proses, fungsi, organ, alat, dan...

Potingan Terkait

Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan – mekanisme, proses, fungsi, organ, alat, dan penyakit

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

 

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN
Pernapasan

Salam Synaoo,

Pada postingan artikel kali ini, Synaoo.com akan memberikan materi pelajaran Biologi Bab Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan.

Sebelum mempelajari materinya, alangkah lebih baik jika sobat mengamati pemetaan materi bab ini pada peta konsep berikut ini.

Sobat Synaoo Juga dapat mempelajari materi Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan Versi PDF.

 DOWNLOAD


PETA KONSEP :

A. Sistem Pernapasan Manusia
1. Organ Pernapasan Manusia
2. Mekanisme Pernapasan Manusia
3. Volume Udara Pernapasan
4. Penyakit Sistem Pernapasan

B. Sistem Pernapasan Hewan
1. Cacing
2. Mollusca
3. Insecta
4. Laba-laba dan kalajengking
5. Ikan
6. Katak
7. Reptil
8. Burung

 


Nah jika sudah paham dengan apa yang akan kita pelajari kali ini, sekarang kita lanjut ke pokok pembahasan bab ini.


A. Sistem Pernapasan Manusia

1. Organ Pernapasan Manusia

a. Rongga Hidung

– Tempat pertama dilalui udara.
– Terdapat selaput lendir yang membuatnya selalu lembab.
– Terdapat rambut halusi untuk menyaring debu dan kotoran.
 
b. Tekak (Faring)

– Merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan.
– Bagian belakang faring terdapat laring.
 
c. Pangkal Tenggorokan (Laring)

– Terdapat pita suara dan epiglotis (katup pangkal tengorokan).
– Saat menelan makanan epiglotis menutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan.
– Saat bernapas epiglotis membuka sehingga udara masuk ke tenggorokan.
 
d. Tenggorokan (Trakea)

Dinding trakea dilapisi oleh 3 lapisan berikut.
– Jaringan ikat : lapisan luar
– Otot polos dan cincin tulang rawan : lapisan tengah
– Jaringan epitelium bersilia : lapisan dalam, terdapat silia dan banyak lendir untuk menyaring kotoran.
 
e. Bronkus

– Merupakan cabang tengorkan yang berjumlah dua.
– Cabang bronkus bagian kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar sehingga paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
 
f. Bronkiolus

– Cabang dari bronkus.
– Bronkus kanan bercabang menjadi 3 bronkioulus, sedangkan bronkus kiri 2 bronkiolus.
– Tidak memiliki tulang rawan.
– Rongganya bersilia.
 
g. Alveolus

– Dindingnya mengandung kapiler darah dan sangat tipis sehingga gas dapat berdifusi dengan mudah.
– Terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
– Alveolus berupa kantong-kantong kecil (alveoli) yang jumlahnya sangat banyak.
– Permukaan bagian dalam dilapisi sel epitelium dan bagian luar terdapat jaringan kapiler darah.
 
h. Paru-Paru

– Terbagi menjadi beberapa belahan atau lobus.
– Paru-paru kanan tiga lobus dan kiri dua lobus.
– Dibungkus oleh selaput tipis (pleura).
– Cairan pleura sebagai pelumas yang mencegah gesekan antara paru-paru dan dinding dada.


2. Mekanisme Pernapasan Manusia

a. Pernapasan Internal dan Eksternal
 
Pernapasan dalam merupakan pertukaran gas di dalam jaringan tubuh.
 
Pada pernapasan dalam darah masuk ke jaringan tubuh lalu oksigen melepas ikatannya dengan hemoglobin dan berdifusi masuk ke cairan jaringan tubuh.
 
Reaksinya : HbO2— Hb + O2
 
Pernapasan luar merupakan pertukaran oksigen dan karbondioksida yan terjadi antara udara dan darah.
 
Pertukaran CO2meniggalkan darah dan O2 masuk ke darah berlangsung secara difusi. Setelah itu hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah mengikat O2membentuk oksihemoglobin (HBO2).
 
Reaksinya : Hb + O2— HbO2
 
b. Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut
 
➥ Pernapasan Dada

Pernapasan dada menggunakan otot antartulang rusuk.
Dalam pernapasan dada terdapat mekanisme inspirasi dan ekspirasi.
·  Inspirasi
– Otot antar tulang rusuk berkontraksi
– Tulang rusuk terangkat
– Volume ronggga dada membesar
– Tekanan udara dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan di luar tubuh
– Udara masuk ke paru-paru.
·  Ekspirasi
– Otot antartulang rusuk berkontraksi
– Tulang rusuk turun
– Volume rongga dada mengecil
– Tekanan udara dalam rongga dada lebih besar daripada tekanan udara luar tubuh
– Udara keluar dari paru-paru
 
➥ Pernapasan Perut

Pernapasan perut menggunakan otot diafragma.

· Inspirasi
– Otot diafragma berkontraksi
– Diafragma mendatar
– Volume rongga dada membesar
– Tekanan udara dalam rongga dada mengecil
– Udara masuk ke paru-paru

· Ekspirasi
– Otot diafragma relaksasi
– Diafragma cekung
– Rongga dada mengecil
– Tekanan udara dalam rongga dada meningkat
– Udara keluar dari paru-paru


3. Volume udara pernapasan

Volume udara pernapasan setiap orang berbeda-beda. Volume paru-paru dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, aktivitas olahraga, kondisi lingkungan, dan jenis kelamin.
 
Berikut adalah volume udara pernapasan rata-rata manusia.
– Volume tidal (pernapasan biasa) : 500 cc
– Volume cadangan inspirasi : 1.500 cc
– Volume cadangan ekspirasi : 1.500 cc
– Volume sisa (residu) : 1.000 cc
– Volume kapasitas total : 3.500 cc
– Volume total paru-paru : 4.500 cc
 

4. Gangguan pada Sistem Pernapasan

– Asma : gangguan rongga saluran pernapasan akibat kontraksi pada bronkus sehinggga penderita kesulitan bernapas.
– Bronkitis : peradangan bronkus.
– Influenza : radang selaput mukosa pada saluran pernapasan akibat virus.
– Tuberkulosis (TBC) : penyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
– Asifikasi : gangguan pengangkutan oksigen.
– Kanker paru-paru : akibat tumor ganas di epitel bronkiolus.
– Pneumonia : radang paru-paru akibat bakteri Diplococcus pneumoniae.
– Polip : pembengkakan kelenjar limfa di hidung yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
 

B. Sistem Pernapasan Hewan

1. Cacing

– Bernapas menggunakan permukaan tubuh (integumenter).
– Keluar masuknya udara pernapasan secara difusi melalui kulit yanng basah.
– Contoh cacing yaitu cacing tanah dan cacing planaria.
 

2. Mollusca

– Mollusca yang hidup di air seperti cumi-cumi dan kerang bernapas dengan insang.
– Mollusca yang hidup di darat seperti bekicot menggunakan paru-paru.


3. Insecta

– Bernapas dengan trakea.
– Trakea terdiri atas spirakel, pembuluh trakea, dan trakeolus.
 

4. Laba-laba dan Kalajengking

– Bernapas dengan paru-paru buku.
– Paru-paru buku memiliki banyak lamela.
 

5. Ikan

– Bernapas dengan insang.
– Insan berbentuk lembaran tipis dan saetiap lembaran terdiri dari sepasang filamen.
– Setiap filamen mengandung lamela.
– Filamen mengandung banyak kapiler darah yang memungkinkan terjadi difusi udara.
– Ikan yang hidup di lumpur menggunakan labirin untuk membantu bernapas.
 

6. Katak

Berudu bernapas menggunakan insang, sedangkan katak dewasa menggunakan selaput rongga mulut, paru-paru, dan kulit.
 
a. Selaput rongga mulut

Saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaputrongga mulut yang tipis.
 
b. Kulit

Kulit katak tipis, lembab dan mengandung banyak kapiler darah.

Mekanisme pernapasan kulit :
Oksigenàvena kulit paru-paruàjantungàseluruh tubuh
Karbondioksidaàjantungàkulitàparu-paruàarteri paru-paru
 
 
c. Paru-paru
 
·   Inspirasi
Otot sternohioideus berkontraksiàrongga mulut membesaràO2 masuk melalui koana(celah hidung)àOtot submandibularis dan otot geniohioideus berkontraksiàrongga mulut mengecilàO2 masuk ke paru-paru
 
·   Ekspirasi
Otot rahang bawah berelaksasiàotot perut dan sternohioideus berkontraksiàparu-paru mengecilàudara masuk ke mulutàkoana membukaàcelah tekak menutupàotot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksiàrongga mulut mengecil
 

7. Reptil

Reptil bernapas menggunakan paru-paru.

Mekanisme pernapasan reptil :

·   Inspirasi
O2 masuk melalui hidaungàrongga mulutàanak tekakàtrakeaàbronkiolusàdarahàjaringan tubuh

·   Ekspirasi
CO2àbronkiolusàtrakeaàanak tekakàrongga mulutàlubang hidung
 

8. Burung

Burung bernapas dengan paru-paru yang memiliki alat bantu pernapasan saat terbang berupa empat pasang pundi-pundi udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli melainkan memiliki parabronki (pembuluh udara).
 
Mekanisme pernapasan burung :
 
a. Saat Tidak Terbang

·   Inspirasi
Otot antartulang rusuk berkontraksiàrongga dada membesaràparu-paru mengembangàudara masuk ke paru-paruàsebagian udara ke pundi-pundi udara

·   Ekspirasi
Rongga dada mengecilàtekanan paru-paru lebih besar daripada udara luaràudara keluar dari paru-paruàrongga dada mengecilàudara dari pundi-pundi udara masuk ke paru-paruàpembuluh kapiler paru-paru melepas oksigen
 
b. Pernapasan Saat Terbang

·   Inspirasi
Sayap di angkatàkantong udara di ketiak mengembangàkantong udara di tulang karakoid terjepitàoksigen masuk ke paru-paru

·   Ekspirasi
Sayap diturunkanàkantong udara di ketiak terjepitàkantong udara di tulang karakoid mengembangàudara keluar dari paru-paru

Sekian materi singkat tentang Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan dari Synaoo.com.

Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Salam Synaoo.

KEYWORD : ispa, sistem pernapasan, latihan pernapasan, respirasi, sistem pernapasan manusia, fungsi, trakea, fungsi bronkus, alat pernapasan manusia, ispa adalah, hewan amfibi. sistem pernapasan pada manusia, penyakit ispa, mekanisme pernapasan, fungsi bronkiolus, inspirasi adalah, fungsi laring, fungsi sistem pernapasan, sistem respirasi, fungsi faring, organ pernapasan manusia

 
 
"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"

Kategori