Beranda Bahasa Indonesia Reduplikasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya

Potingan Terkait

Reduplikasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya

Pada artikel kali ini kita akan belajar mengenai Reduplikasi dalam Bahasa Indonesia. Pasti sobat bingung apa itu reduplikasi dan apa saja jenis dari reduplikasi. Nah, supaya lebih paham mengenai redulikasi, yuk simak ulasan berikut ini!

Pengertian Reduplikasi

Reduplikasi adalah bentuk kata ulang yang secara sederhana merupakan bentuk kata yang diulang.

Prinsip dasar kata ulang adalah kata tersebut berasal dari kata dasar yang diulang. Proses perulangan tidak mengubah jenis (kelas) kata dan bentuk kata dasarnya lazim dipakai.

Contoh:

  • Mobil-mobilan, kata dasar mobil bukan mobilan
  • Sayur-mayur, kata dasar sayur bukan mayur
  • Tambah-menambah, kata dasar tambah bukan menambah

Jenis-Jenis Kata Ulang

Kata ulang secara umum terdiri atas kata ulang utuh, kata ulang berimbuhan, kata ulang sebagian, dan kata ulang berubah bunyi

1. Kata Ulang Utuh

Kata ulang utuh adalah bentuk kata yang diulang secara utuh atau penuh sesuai dengan kata dasarnya.

Contoh:

  • Siswa-siswa sedang fokus belajar di kelas. (kata dasar siswa)
  • Anak-anak bermain kelereng. (kata dasar anak)
  • Angin itu telah memporak-porandakan rumah-rumah penduduk. (kata dasar rumah)
  • Sungguh indah janji-janji manismu. (kata dasar janji)
  • Kejadian-kejadian itu mengingatkan masa laluku. (kata dasar kejadian)

2. Kata Ulang Berimbuhan

Kata ulang berimbuhan adalah bentuk kata yang diulang dengan mendapat imbuhan.

Contoh:

  • Mereka kejar-kejaran di jalan raya. (kejar)
  • Kedua orang itu saling tarik-menarik baju. (tarik)
  • Ibu membeli buah-buahan untuk kami. (buah)

3. Kata Ulang Sebagian

Kata ulang sebagian adalah bentuk kata ulang yang terjadi pada sebagian bentuk kata dasarnya saja.

Contoh:

  • Lelaki itu adalah teman lamaku. (laki-laki)
  • Dedaunan berjatuhan di musim gugur. (daun)
  • Kekayaan alam ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga. (luhur)
  • Para perampok dengan leluasa mencuri di sana. (luasa)
  • Anak pramuka itu sedang belahar tali-temali. (tali)

4. Kata Ulang Berubah Bunyi

Kata ulang berubah bunyi adalah bentuk perulangan kata dengan perubahan konsonan atau vokal pada bentuk dasar kata yang diulang tersebut

Contoh:

  • Sayur-mayur adalah makanan berserat tinggi. (sayur)
  • Mereka tidak serta-merta dibiarkan begitu saja. (serta)
  • Gerak-geriknya mulai mencurigakan. (gerak)

5. Kata Semu Bukan Kata Ulang

Bentuk kata yang diulang, tetapi tidak mempunyai kata dasar. Jadi, kata semu bukan kata ulang.

Contoh:

  • Teka-teki ini sulit dipecahkan.
  • Laba-laba banyak ditemukan di kamarnya
  • Di kebung binatang adik melihat kura-kura.
  • Dia mondar-mandir seperti orang gila.
  • Hiruk-pikuk perkotaan tidak akan kita temukan di sini.

Sekian pembahasan singkat mengenai reduplikasi atau kata ulang. Semoga pembahasan yang diberikan mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Selamat Belajar!!!

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"

Kategori