Beranda Biologi Kingdom Plantae - materi biologi kelas10

Potingan Terkait

Kingdom Plantae – materi biologi kelas10

KINGDOM PLANTAE

Kingdom Plantae
Plantae


πŸ”– Ciri Umum Kingdom Plantae

1. Tersusun atas sel eukariotik
2. Organisme multiseluler
3. Berdinding sel
4. Berklorofil
5. Menyimpan makanan cadangan berbentuk zat tepung
6. Bersifat autotrof (membuat makanan sendiri)

πŸ”– Klasifikasi Kingdom Plantae

Dibagi atas 3 divisi:

1. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
     a. Lumut hati (hepaticopsida)
     b. Lumut tanduk (Anthocerotopsida)
     c. Lumut daun (Bryopsida)

2. Tumbuhan paku (Pteridophyta)
     a. Paku purba (Psilophtinae)
     b. Paku kawat (Lycopodinae)
     c. Paku ekor kuda (Equisetinae)
     d. Paku sejati (Filicinae)

3. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
     a. Biji terbuka (Gymnospermae)
     b. Biji tertutup (Angiospermae)

Berdasarkan keberadaan  jaringan tubuhnya:
1. Thallophyta (berupa talus yang belum memiliki akar, batang, dan daun)
2. Cormophyta (memiliki akar, batang, dan daun)

Berdasarkan jaringan pembuluhnya:
1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta)
2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

πŸ”– Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

1. Ciri-ciri

a. Ukuran kecil
b. Berklorofil
c. Gametofit lebih dominan daripada sporofit
d. Hidup ditempat basah
e. Permukaan tubuh dilapisi lilin
f. Peralihan dari thallophyta ke cormophyta
g. Multiseluler dan eukariotik
h. Pengangkutan hasil fotosintesis melalui difusi antar sel

2. Jenis-jenis
a. Lumut hati (Hepaticopsida)
b. Lumut tanduk (Anthocerotopsida)
c. Lumut daun (Bryopsida)

3. Struktur Tubuh

a. Akar
Lumut tidak memiliki akar sejati melainkan akar semu (rizoid) yang berfungsi untuk menempel pada substrat dan menyerap air dan zat hara.

b. Batang
Lumut hati dan lumut tanduk tidak berbatang dan tidak berpembuluh angkut sedangkan lumut daun memiliki batang sederhana dengan pembuluh angkut tunggal.

c. Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak memiliki daun sedangkan lumut daun punya daun sederhana berbentuk pipih bilatral.

4. Reproduksi

Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit (menghasilkan sel kelamin)
Gamet jantan disebut anteredium
Gamet betina disebut arkegonium

Tumbuhan lumut mengalami reproduksi secara metagenesis yaitu pergiliran keturunan secara teratur yang melalui beberapa fase.

Terdapat 2 fase reproduksi lumut
a. Fase gametofit: fase tumbuhan lumut menghasilkan gamet
b. Fase sporofit: fase tumbuhan lumut menghasilkan spora

5. Manfaat
a. Tumbuhan perintis (pelapuk batuan)
b. Mencegash erosi
c. Tumbuhan pupuk yang mati menjadi zat organik dalam tanah
d. Marchantia polymorpha mengobati gangguan fungsi hati

πŸ”– Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

1. Ciri-ciri
a. Daun muda menggulung
b. Hidup ditempat lembab (higrofit)
c. Pada bagian bawah daun terdapat kumpulan sporangium berbintik-bintik yang disebut sorus.
d. Tergolong cormophyta berspora karena dapat membentuk spora.
e. Sporofit lebih dominan daripada gametofit.

2. Jenis-jenis

a. Paku purba (Psilophyta)
Merupakan tumbuhan paku sederhana yang hanya memiliki 2 generasi. Contoh: Psilotum sp.
b. Lycophyta
Batang seperti kawat. Contoh: Lycopodium sp dan Selaginella sp.
c. Paku ekor kuda (Sphenophyta)
Hidup ditempat basah/rawa
Bersifat homospora.Contoh: Equisetum sp.
d. Pterophyta
Terdapat di daerah subtropis dan tropis.
jenis daun ada 2 yaitu megafil dan mikrofil. Contoh: Marsilea crenata dan Asplenium nidus.

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku terbagi atas:
a. Homospora
Menghasilkan spora baik ukuran dan jenisnya sama, sehinggga pada daun paku ukuran dan bentuk sporanya homogen. Contoh: Lycopodium clavatum (paku kawat).
b. Heterospora
Menghasilkan 2 jenis spora yang berlainan. Spora besar(megaspora) yaitu gamet betina yang membentuk arkegonium. Spora ukuran kecil (mikrospora) membentuk gamet jantan (anteridium). Contoh: Marsilea (semanggi) dan Selaginella (paku rane).
c. Paku peralihan
Menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya. Contoh: Equisetum debille (paku ekor kuda).

Manfaat tumbuhan paku
Paku kawat : tanaman hias, obat batuk, sesak napas, dan bisul.
Paku ekor kuda :  obat sakit otot, obat diuretik, pembersih pisau, garpu, dan sendok.
Paku sarang burung : tanaman hias

πŸ”– Tumbuhan Berbiji

1. Gymnospermae (biji terbuka)

a. Ciri-ciri
Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan
Golongan cormophyta berbiji
Biji terdapat pada strobilus
Cara hidupnya fotoautotrof
Memiliki berkas pembuluh
Habitatnya didarat dan beberapa di air
Pembuahan tunggal

b. Jenis-jenis
Cycadophyta. Contoh: Cycas rumphii (pakis haji)
Ginkgophyta. Contoh: Ginko biloba
Pinophyta. Contoh: Pinus merkusii, Juniperus, Podocarpus
Gnetophya. Contoh: Gnetum gnemon (melinjo)

c. Manfaat gymnospermae
Bahan industri kertas, korek api,dan perabot : pinus (Pinus merkusii) dan damar (Agathis alba)
Tanaman hias : pakis haji (Cycas rumphii)
Bahan obat : balsam (Abies balsamiae)
Baan terpentin : getah pinus
Bahan makanan : melinjo (Gnetum gnemon)

2. Angiospermae

a. Ciri-ciri
Memiliki bunga sejati dengan bakal biji terletak didalam bakal buah.
Biji tertutup daging buah sehingga disebut tumbuhan biji tertutup.
Pembuahan ganda

b. Jenis-jenis

1) Monocotyledoneae (Monokotil/Liliopsyda) 

Ciri-ciri:
Satu daun lembaga
Akar serabut
Tulang daun sejajar/melengkung
batang tidak bercabang
Tidak berkambium
Perhiasan bunga jumlahnya 3 atau kelipatannya

2) Dicotyledoneae (Dikotil/Magnoliopsida)

Ciri-ciri:
Dua daun lembaga
Akar tunggang
Tulang daun menyirip atau menjari
Batang bercabang
Mempunyai kambium
Perhiasan bunga jumlahnya 2,4,5 atau kelipatannya

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Kategori