Beranda Biologi Rangkuman Materi Ekosistem Lengkap

Potingan Terkait

Rangkuman Materi Ekosistem Lengkap

EKOSISTEM 

Pada postingan kali ini, Synaoo.com akan memberikan materi pelajaran Biologi kelas 10 semester 1 yaitu Bab Ekosistem.

Namun sebelum sobat Synaoo mempelajari materinya secara lengkap, sobat synaoo dapat mencermati terlebih dahulu analisis materi dan peta konsep bab ekosistem ini.

ANALISIS MATERI

Tingkat Kesulitan : easy
PETA KONSEP :
A. Penyusun Ekosistem
1. Komponen Penyusun Ekosistem
a. Komponen Biotik
b. Komponen Abiotik
2. Kelompok Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
a. Individu
b. Populasi
c. Komunitas
d. Ekosistem
e. Bioma
f. Biosfer
3. Interaksi dalam Ekosistem
a. Komponen Biotik dengan Abiotik
b. Komponen Biotik dengan Biotik

B. Pola Interaksi dalam Ekosistem
1. Rantai Makanan
2. Piramida Ekologi
a. Piramida Jumlah
b. Piramida Biomassa
c. Piramida Energi
3. Daur Biogeokimia
a. Daur Nitrogen
b.Daur Air
c. Daur Oksigen dan Karbondioksida
d. Daur Sulfur
e. Daur Fosfor
Itulah peta konsep atau garis besar dari materi yang akan kita pelajari.
Berikut ini adalah materi selengkapnya dari Bab Ekosistem ini.
A. Penyusun Ekosistem
1. Komponen Penyusun Ekosistem
a. Komponen Biotik (Makhluk Hidup)
Komponen biotik terbagi atas:
🔗 Air
Air tersusun atas molekul H2O. Air sangat dibutuhkan dalam kehidupan makhluk hidup karean sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun atas air. 
🔗 Udara
Udara sangat penting bagi makhluk hidup untuk bernapas.
🔗 Cahaya Matahari
Merupakan sumber energi utama makhluk hidup. Diperlukan dalam proses fotosintesis tumbuhan.
🔗 Kelembapan
Menentukan kemampuan makhluk hidup bertahan atas kekeringan karena memengaruhi kecepatan penguapan air pada permukaan tubuh.
🔗 Angin
Membentu penyerbukan pada tumbuhan
🔗 Tanah
Sebagai tempat hidup berbagai jenis organisme.
🔗 Topografi
Merupakan letak suatu tempat berdasarkan ketinggian dari permukaan air laut yang memengaruhi intensitas cahaya, kelembapan suhu, dan tekanan udara.
🔗 Iklim
Merupakan keadaan cuaca rata-rata suatu daerah yang dipengaruhi oleh kelembaban udara, suhu, curah hujan dan cahaya matahari.
b. Komponen Abiotik (Benda Mati)
🔗 Produsen
Produsen menyintesi makanan sendiri (autotrof). Contoh produsen yaitu tumbuhan berklorofil, beberapa jenis bakteri, dan ganggang hijau.
🔗 Konsumen
Konsumen tidak dapat menyintesis makanan sendiri (heterotrof). Kelompok konsumen dibagi atas Karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan timbuhan), dan omnivora (pemakan segala). Adapun tingkatan konsumen sebagai berikut:
➪ Tingkat I (konsumen primer) ➝ pemakan tumbuhan.
➪ Tingkat II (konsumen sekunder) ➝ pemakan konsumen tingkat I
➪ Tingkat III (konsumen tersier) ➝ pemakan konsumen tingkat II
➪ Tingkat IV (konsumen puncak) ➝ pemakan konsumen tingkat III
🔗 Dekomposer
Merupakan organisme yang mampu merombak organisme mati menggunakan enzim pencernaan. Yang beran sebagai dekomposer adalah bakteri dan jamur.
🔗 Detritivor
Merupakan organisme pemakan serpihan organik. Contohnya siput, keluing, cacing tanah, dan kutu kayu.
2. Kelompok Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
a. Individu 
➥ Satuan fungsional terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Contoh : Sebuah pohon mangga dengan seekor sapi.
b. Populasi
➥ Sekelompok individu sejenis yang menempati daerah tertentu. Contoh : populasi singa.
c. Komunitas
➥ Kumpulan beberapa populasi dan populasi dominan (terbanyak) yang menentukan sifat komunitas. Contoh: komunitas hutan jati.
d. Ekosistem
➥ Kesatuan komunitas dengan lingkungan hidup yang saling timbal balik. Terdiri atas semua komponen biotik dan abiotik.
e. Bioma
➥ Ekosistem besar yang meliputi daerah yang luas dengan flora dan fauna yang khas. Jenis-jenis bioma diantaranya bioma padang rumput, hutan hujan tropis, tundra, taiga, dan hutan gugur.
f. Biosfer
➥ Seluruh ekosistem yang ada di bumi.
3. Interaksi dalam Ekosistem
a. Komponen Biotik dengan Abiotik
➪ Keberadaan tumbuhan memengaruhi kondisi tanah.
➪ Kandungan air memengaruhi kehidupan tumbuhan.
b. Komponen Biotik dengan Biotik
➪ Kompetisi : saling bersaing untuk bertahan hidup.
➪ Predasi : interaksi saling makan-memakan.
➪ Simbiosis : hubungan antara dua oranisme beda spesies.
Contoh simbiosis yaitu simbiosi mutualisme (saling menguntungkan), komensalisme (ada yang untung yang lain tidak rugi/untung), parasitisme (ada yang untung yang lain rugi).
B. Pola Interaksi dalam Ekosistem
1. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah jalur makan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya yang memiliki arah tertentu. 
Rantai makanan menentukan jalur energi dan unsur kimia yang dikandung oleh makanan.
Rantai makanan terbagi menjadi dua yaitu rantai makanan perumput (dimulai dari produsen) dan rantai makanan detritus (dimulai dari detritus).
2. Piramida Ekologi
a. Piramida Jumlah
➥ Penentuan tingkatan trofik berdasarkan penghitungan jumlah tiap satuan luas. 
➥ Organisme tingkat pertama berjumlah melimpah dan semakin sedikit di tingkat trofik selanjutnya.
➥ Sulit membandingkan dua ekosistem berbeda.
➥ Kurang informatif jika menyamakan ganggang dengan pohon atau gajah dengan udang-udangan.
b. Piramida Biomassa

➥ Ditentukan berdasarkan pengukuran masa individu dalam gram berat kering per m2.
➥ Diukur dengan cara mencari rata-rata berat organisme.
➥ Umumnya berbentuk menyempit dari dasr ke puncak.
c. Piramida Energi
➥ Terlihat adanya penurunan energi yang tersedia setiap tingkat trofik.
➥ Cara paling teliti mengetahui hubungan antar trofik.
➥ Terjadi penurunan energi setiap kenaikan tingkat trofik.
➥ Peneurunan energi karena 10% energi untuk pertumbuhan organisme dan sisanya terbuang dalam bentuk panas ke atmosfer.
3. Daur Biogeokimia
Merupakan siklus senyawa kimia yang mengalir dari komponen abotik ke biotik dan kembali lagi ke abiotik.
Daur biogeokimia terbagi atas:
a. Daur Nitrogen

Nitrogen dalam tubuh makhluk hidup merupakan penyusun asam amino pembentuk protein. Nitrogen jika bereaksi dengan hidrogen atau oksigen akan membentuk petir.
Tumbuhan meperoleh nitrogen dari tanah dalam bentuk amonia, ion nitrit, dan ion nitrat.
Beberapa bakteri dapat menghambat nitrogen seperti akar kacang tanah yaitu Rhizobium.
b. Daur Air

Mekanisme daur hidrologi:
Evaporasi (Transpirasi) 
➥ Air menguap menjadi awan. Awan yang jenuh menjadi bintik air dan turun hujan, salju, es, dan kabut.
Infiltrasi (Perkolasi)
➥ Air bergerak di dalam tanah melalui pori-pori dan kembali ke asal.
Air Permukaan
➥ Air mengalir di atas permukaan tanah kembali ke laut/sungai.
c. Daur Oksigen dan Karbon Dioksida

Penghasil karbon dioksida adalah manusia dan hewan. Karbondioksida juga dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil.Sedangkan tumbuhan menggunakan karbon dioksida sebagai bahan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. 
d. Daur Sulfur

Belerang merupakan penyusun protein dalam tubuh. Sulfur di dalam tanah berupa mineral dan di udara berupa gas sulfur dioksida (SO). Ketika SO bereaksi dengan oksigen dan air akan membentuk asam sulfat dan ketika jatuh di tanah menjadi ion-ion sulfat. Lalu ion sulfat diserap tumbuhan dan saat tumbuhan di konsumsi manusia akan terjadi perpindahan unsur belerang. Ketika manusia atau hewan mati jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur sehingga menghasilkan bau busuk berupa Hidrogen Sulfida (H2S) yang dilepas diudara dan sebagian tetap di tanah. H2S di udara akan bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur oksida dan yang di tanah oleh bakteri diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang nanti deiserap lagi oleh tumbuhan.

e. Daur Fosfor

Daur fosfor sangatlah penting bagi kehidupan namun tersedia sangat minim. Tahapannya dimulai dari fosfat anorganik dalam tanah diserap tumbuhan. Hewan yang memakan tumbuhan memperoleh fosfor. Tumbuhan atau hewan yang mati oleh bakteri diuraikan dari fofat organik menjadi fosfat anorganik yang selanjutnya dilepas ke ekosistem.

Sekian materi Bab Ekosistem dari Synaoo.com

Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia"

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Kategori